MUBA,PBR.COM- Menugal Padi adalah suatu kegiatan menanam padi secara tradisional dengan menggunakan kayu yang diruncingkan untuk membuat lubang ditanah dan kemudian dimasukkan kedalam lubang. Menugal merupakan salah satu kearifan lokal dalam bidang pertanian yang termasuk dalam pemanfaatan sumber daya alam.
Tradisi Menugal Padi ini jika diungkapkan memiliki artian kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong dan kerja sama. Sifat seperti ini yang diperlukan seorang pemimpin untuk memimpin daerah.
Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH selaras dengan makna dari tradisi Menugal padi tersebut sangat diharapkan ada dalam jiwa Calon Bupati Muba Nanti. Jiwa gotong royong, kebersamaan, kekeluargaan dan kerja sama adalah hal yang perlu ditanamkan.
“Menugal Padi ini adalah tradisi masyarakat lokal yang saat ini sudah mulai memudar. Menugal padi memiliki ungkapan gotong royong, kebersamaan, kekeluargaan dan kerja sama. Makna tersebut harus ada dalam sifat dan sikap seorang pemimpin dan kami harapkan itu ada dalam sifat dan sikap Calon Pemimpin Muba,” kata Riyan, Kamis (26/9/2024).
Riyan menuturkan, Pemimpin Muba harus memiliki jiwa silaturahmi yang luas kepada masyarakat tanpa memandang status sosial dan seorang pemimpin juga harus menjunjung tinggi rasa persaudaraan.
“Pemimpin Muba yang kami nantikan yaitu pemimpin yang memiliki jiwa silaturahmi dan rela turun ke masyarakat tanpa memandang status sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirinya mewakili masyarakat Muba menyuarakan ungkapan masyarakat Muba yang menantikan seorang pemimpin yang benar-benar peduli dengan rakyat dan mementingkan kepentingan rakyat.
“Masyarakat Muba sangat menantikan kan dan sudah lama menunggu seorang pemimpin yang benar-benar peduli kepada masyarakat dan paham terhadap keluh kesah masyarakat muba yang berharap kepentingan mereka diutamakan,” imbuhnya.