MUBA,PBR.COM – Diduga Pemeras Minyak di Sungai Parung, Kecamatan Sungai Lilin masih beraktivitas tanpa adanya pengawasan dan terkesan dibiarkan oleh Pihak terkait.
Hal itu berdasarkan hasil pantauan awak media, Minggu (13/7/2024) yang mana pemeras minyak tidak menghiraukan kejadian beberapa waktu lalu yang mengakibatkan 8 Orang Meninggal Dunia.
Meskipun demikian, Pihak Terkait diduga belum ada tindakan perihal mengatasi Kerusakan Lingkungan yang ditimbulkan akibat tumpahan Minyak yang mengalir ke Sungai Parung.
Kapolsek Sungai Lilin AKP Moga Gumilang saat dikonfirmasi sampai berita ini diterbitkan tidak menanggapi.
Sementara itu Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH menilai, Kapolsek Sungai Lilin diduga tertutup dengan adanya informasi yang didapatkan.
“Kami minta Kapolres Muba mengganti Kapolsek Sungai Lilin karena terkesan anti terhadap Profesi kami sebagai Insan Pers,” katanya.
Lebih lanjut Riyan mengatakan, harusnya Polsek Sungai Lilin melakukan Upaya Persuasif dalam melakukan Sosialisasi Kepada Warga yang memeras Minyak untuk menyetop aktivitasnya.
“Karena dikhawatirkan akan terjadi kembali insiden yang tidak diinginkan. Tidak ada alasan untuk mengatasnamakan ekonomi, ini demi terciptanya kondisi yang diharapkan tidak ada lagi korban jiwa,” tukasnya.