JAWA BARAT, – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mengunjungi RSUD Ciawi Bogor untuk mengetahui Realisasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Jawa Barat yang disalurkan.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan mengatakan penerimaan dan pengelolaan dana PEN yang disalurkan ke RSUD ternyata berbeda beda.
“Ini merupakan pengembangan informasi dari pelaksanaan PEN yang diberikan kepada RSUD Ciawi. Dari hasil pertemuan ini semakin memperluas khasanah dan substansi kami dalam pengelolaan PEN ternyata penerima PEN di masing-masing RSUD berbeda-beda juga pengelolaannya,” ucap Iwan di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor. Jumat, (4/6/2021).
Iwan menyebut, bahwa hasil dari pertemuan ini akan menjadi perhatian pihaknya untuk selanjutnya dituangkan dalam formulasi pengelolaan dan penanganan dana PEN.
Setelah sebelumnya, pada tahun 2020 penggunaan dana PEN dirasakan terlalu mendesak dari segi waktu, sehingga dalam penggunaannya terjadi perbedaan pengelolaan pada setiap penerima dana tersebut.
“Mudah-mudahan  di tahun 2021 PEN ini masuk di anggaran murni dan mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti. Seperti yang kita temui saat ini akan meringankan,  seperti tujuan diberikannya (PEN) kepada seluruh yang,” tutupnya.